Jumat, 16 Maret 2012

GEOGRAFI KELAS XI

RESUME MATERI GEOGRAFI KELAS XI BAB I Flora dan fauna A. BAGIAN 1 1.  Epifit merupakan tumbuhan yang hidupnya melekat pada batang, cabang, daun-daunan pohon contohnya: paku-pakuan , lumut dan alga.  Parasit merupakan tumbuhan yang hidupnya menghisap makanan pada pohon yang dihinggapinya. Dibedakan parasit penuh yang menghisap makanan dari inangnya contohnya Rafflesia Arnoldi , dan parasit tidak penuh selain menghisap dari inangnya juga melakukan fotosintesis misal benalu  Pencekik pohon meruaakan tumbuhan yang awlnya hanya sebagai epifit kemudian setelah besar akarnya menjulur ketanah, sampai inangnya mati misal pohon beringin hutan  Saprofit merupakan tumbuhan yang tidak berhijau daun yang hidupnya dari bahan organik yang mati. Misalnya cendawan/jamur 2.  Paleartic hewan khasnya : tikus, bison, kucing kutub, rusa kutub, beruang kutub, panda  Nearctic hewan khasnya : kolkum, mockingbird, salamandere, bison caribauy dan muskox  Ethiopian hewan khasnya : Jeraah zebra, unta, badak afrika, kuda nil kecil  Oriental hewan khasnya : kangguru, cendrawasih, kasuari, kakaktua, kiwi  Neotropical hewan khasnya : trenggiling, menjangan, sejeniss babi antelop dan kuda 3.  Hidrofit adalah tumbuhan yang hidupnya didaerah basah/berair  Higrofit adalah tumbuhan yang hidupnya didaerah lembab  Xerofit adalah tumbuhan yang hidupnya di daerah kering  Geofit adalah tumbuhan berumbi 4. Tanah, termasuk kesuburan, kandungan humus dan dan jenis tanah Relief , bentuk muka bumi dan ketinggian sehingga suhu berbeda Iklim, unsurnya: curah hujan angin, suhu Air, daerah kering atau basah Biotik, aktivitas manusia Kondisi geologi masa lalu, proses terpisahnya kepulauan-kepulauan karena berakhirnya zaman glasial (mencairnya es dikutub) 5. -  diadakan daerah penyangga, untuk mengatasi tekanan dari luar  adanya daerah yang dilindungi seperti cagar alam, hutan lindung dan suaka margasatwa  pengembangan daerah yang dillindungi  mendirikan kawasan kebun raya dan kebun binatang  bank gen B. BAGIAN 2 1. Persebaran flora dan fauna di muka bumi dipengaruhi dua faktor, yaitu faktor lingkungan dan faktor sejarah geologi. Faktor lingkungan merupakan faktor yang sangat menentukan terjadinya variasi jenis flora dan fauna yang ada di muka bumi. Berdasarkan sifatnya, faktor lingkungan dibedakan menjadi dua, yaitu lingkungan abiotik (relief, iklim, tanah, dan air) dan lingkungan biotik Lingkungan dengan kondisi tertentu akan menentukan jenis flora dan fauna yang ada di wilayah tersebut. Faktor sejarah geologi juga turut memengaruhi variasi persebaran flora dan fauna di muka bumi. Pergeseran benua yang terjadi pada masa mesozoikum menyebabkan terjadinya perubahan lingkukngan. Pada akhirnya perubahan lingkungan ini akan memengaruhi variasi persebaran flora dan fauna di permukaan bumi. Biosfer yang dapat beradaptasi dengan lingkungan yang baru akan bertahan, sedangkan yang tidak dapat bertahan akan musnah. 2. Hutan lindung adalah kawasan yang bertujuan untuk melindungi tata air dan tanah pada kawasan tersebut dan sekitarnya, sedangkan hutan suaka margasatwa adalah suatu kawasan yang bertujuan untuk menjaga kelangsungan hidup fauna jenis tertentu agar tidak punah. 3. Pembagian wilayah fauna di daratan,yaitu sebagai berikut. • Fauna Australian, meliputi wilayah Australia, Selandia Baru, Papua, Maluku, dan pulau-pulau sekitarnya. Contohnya: kangguru, kiwi, burung cendrawasih, kura-kura, buaya, katak, trenggiling, koala, tikus, kelelawar, kelinci, burung kasuari, dan landak pemakan semut. • Fauna Oriental, meliputi wilayah Asia Selatan dan Tenggara serta pulau-pulau sekitarnya. Contohnya: berbagai jenis mamalia, seperti harimau, badak bercula satu, gajah, siamang, orang utan, kera, tapir, antelop, menjangan, dan babi rusa. • Fauna Neartik, meliputi wilayah Amerika Utara dan Greenlad. Contohnya: ayam kalkun, bison, muskox, caribau, dan kambing gunung. • Fauna Paleartik, meliputi Eurasia mulai dari daerah dekat Kutub Utara sampai Pegunungan Himalaya, mulai dari Inggris sampai Jepang. Contohnya: bison, kucing kutub, tikus air, rusa kutub, keledai liar, kambing marcopolo, beruang kutub, dan landak. • Fauna Neotropik, meliputi Meksiko Selatan, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Contohnya: trenggiling, menjangan, babi, antelop, kuda, tapir, dan kera hidung merah. • Fauna Ethiopian, meliputi wilayah Afrika sebelah selatan, Gurun Sahara, Madagaskar, dan Jazirah Arab Selatan. Contohnya: zebra, okapi, jerapah, antelop, unta, badak Afrika, berbagai jenis kera (gorila, lemur, babon, dan simpanse), singa, dan gajah (hampir sama dengan fauna Oriental). 4. Taman nasional dibedakan menjadi empat wilayah, yaitu sebagai berikut. • Wilayah inti (sanctuary zone), berbentuk cagar alam dan suaka margasatwa untuk melindungi flora dan fauna di dalamnya dari kepunahan. • Wilayah rimba (wilderness zone), berfungsi untuk melindungi sumber daya di dalamnya. • Wilayah pengembangan (development zone), berfungsi untuk pelestarian dan pemanfaatan sumber daya di dalamnya. • Wilayah penyangga (buffer zone), berfungsi untuk pengembangan dan pengurangan tekanan kerusakan dari wilayah luar. 5. Dampak yang ditimbulkan dari pemanfaatan lingkungan yang tidak terkendali terhadap flora dan fauna, antara lain pencemaran baik air, udara, dan tanah serta kepunahan flora dan fauna. BAB 2 Dinamika Penduduk A. BAGIAN 1 1. Komposisi penduduk biologis, penggolongan penduduk berdasarkan umur dan jenis Kelamin Komposisi penduduk geografis, penggolongan penduduk berdasarkan lokasi Komposisi penduduk sosial, penggolongan penduduk berdasarkan identitas sosial 2. Diketahui : B = 39.000 jiwa D = 19.000 jiwa P = 1.500.000 Ditanya CBR, CDR, Persentase pertumbuhan CBR = B X 1000 P CBR = 39.000 X 1000 1.500.000 = 26 CDR= D X 1000 P CBR = 19.000 X 1000 1.500.000 CDR = 12,7 Persentase pertumbuhan = 39.000-19.000 X 100% 150.000 = 20.000 X 100% 150.000 = 1,33 % 3.  Imigrasi adalah masuknya penduduk kesuatu negara untuk tujuan menetap  Emigrasi adalah keluaranya penduduk kesuatu negara untuk menetap  Urbanisasi adalah perindahan penduduk dari desa kekota  Ruralisasi adalah perindahan penduduk dari kota ke desa/kembalinya ke desa  Komutasi adalah perpindahan penduduk setiap hari dari daerah pinggiran kekota untuk tujuan bekerja  Migran sirkuler adalah perpindahan penduduk sementara dari desa ke kota untuk mencari pekerjaan, dan akan kembali kedesa ketika panen tiba. 4. IPM (Indeks pembangunan manusia) adalah ukuran kualitas manusia dengan menggabungkan indeks pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Suatu negara dapat meningkatkan IPM dengan cara meningkatkan ketiga indeks misalnya : peningkatan sarana pendidikan, peningkatan melek huruf dengan wajib belajar, peningkatan sarana kesehatan, pelayanan kesehatan, membuka lapangan pekerjaan baru B. BAGIAN II 1. Manfaat komposisi penduduk, antara lain dapat mengetahui kondisi sumber daya manusia baik menurut umur maupun jenis kelamin, sebagai dasar untuk menerapkan kebijakan yang berhubungan dengan kependudukan, dan bahan perbandingan antara keadaan suatu kelompok penduduk dengan penduduk lainnya sesuai dengan kriteria yang digunakan. 2. Perbandingan jenis kelamin merupakan perbandingan antara jumlah penduduk laki-laki dengan jumlah penduduk perempuan pada suatu daerah dan waktu tertentu, dinyatakan dalam banyaknya laki-laki per 100 perempuan. 3. Diket : luas wilayah 7.800 km² luas lahan pertanian adalah 45% dari total lahan jumlah penduduk 2.650.000 jiwa, dengan penduduk yang bekerja di bidang pertanian sebanyak 68% Ditanya: Kepadatan penduduk aritmetika dan kepadatan penduduk agraris...? Jawab  Kepadatan penduduk aritmetika = jumlah penduduk (jiwa) luas wilayah (km²) = 2.650.000 = 340 jiwa/ km² 7.800  Kepadatan penduduk agraris = jumlah penduduk (jiwa) luas tanah pertanian (km²) = 1.802.000 = 513,4 jiwa/ km² 3510 4. Sensus de jure adalah sensus yang dilakukan dengan memperhitungkan penduduk yang benar-benar tinggal di tempat sensus dilakukan, sedangkan sensus de facto adalah sensus yang perhitungannya didasarkan pada tempat dimana seseorang berada pada malam hari sebelum sensus dilaksanakan pada esok harinya. 5. Diket : Penduduk daerah X tahun 2000 = 15.500 jiwa (Po) : Penduduk daerah X tahun 2005 = 25.245 jiwa (Pn) Ditanya: Pertumbuhan penduduk secara geometrik ...? Jawab Po=Pn (1+r)5 25.245=15.500 (1+r)5 25.245/15.500=(1+r)5 1,6287096774=(1+r)5 log 1,6287096774=log(1+r)5 0,21184367=5 log (1+r)5 log (1+r)=0,21184367/5 log (1+r)=0,042368734 1+r = (10)0,042368734 1+r = 1,102474959 r = 1,102474959 – 1 = 0, 102474959 = 10,25% BAB 3 Persebaran Sumber Daya Alam A. BAGIAN 1 1.  Sumber daya alam yang tidak dpat diperbaharui, misalnya minyak bumi, batu bara, mineral, bahan tambang  Sumber daya alam yang dapat diperbaharui, misalnya smber daya nabati (hutan, pertanian) dan sumber daya hewani (ternak)  Sumber daya alam yang tidak akan habis misalnya udara dan sinar matahari 2.  Sawah irigasi adalh sawah yang memperoleh pengairan secara teratur  Sawah pasang surut adalah sawah yang biasanya terletak dimuara sungai dan dipinggir sungai  Sawah tadah hujan adalah sawah yang pengairannya sangat tergantung air hujan Sawah lebak adalah sawah yang terletk di sebelah sisi kanan dan kiri sungai 3. Rejang Lebong (Bengkulu), Cikotok (Jawa Barat), Bolaang Mongondow (Sulawesi Utara) Sambas (Kalimantan Barat). 4.  Bahan bakar minyak seperti bensin, solar minyak tanah, avtur  Non bahan bakar minyak seperti minyak pelumas  Petrokimia seperti aspal lilin  Pengolahan lain seperti LPG (Liquefied Petroleum Gas ) 5.  Prinsip mengurangi dalam pengelolaan sumber daya alam misal menggunakan biodesel untuk mengurangi bahan bakar fosil  Prinsip memakai ulang dalam pengelolaan sumber daya alam misal : penggunaan barang bekas yang masih bisa dipakai (botol, kertas)  Prinsip daur ulang dalam pengelolaan sumber daya alam misalnya pengolahan kembali plastik menjadi bentuk lain yang lebih berguna/menjad ialat-alat kebutuhan rumah tangga. B. BAGIAN 2 1. Persebaran fauna di dunia, yaitu sebagai berikut.  Fauna Australian, meliputi wilayah Australia, Selandia Baru, Papua, Maluku, dan pulau-pulau sekitarnya.  Fauna Oriental, meliputi wilayah Asia Selatan dan Tenggara serta pulau-pulau sekitarnya.  Fauna Neartik, meliputi wilayah Amerika Utara dan Greenland  Fauna Paleartik, meliputi wilayah Eurasia mulai dari daerah dekat Kutub Utara sampai Pegunungan Himalaya, mulai dari Inggris sampai Jepang.  Fauna Neotropik, meliputi wilayah Meksiko Selatan Selatan, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.  Fauna Ethiopian, meliputi wilayah Afrika sebelah selatan, Gurun Sahara, Madagaskar, dan Jazirah Arab Selatan. 2. Kadar garam air laut lebih tinggi daripada air tawar. 3. Berdasarkan sejarah geologi, persebaran flora Indonesia dapat dibedakan atas flora paparan Sunda, flora paparan Sahul, dan flora peralihan.Flora Paparan Sunda (flora Asiatis) meliputi wilayah Pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Flora Paparan Sahul (flora Australis) meliputi Pulau Papua dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Flora peralihan meliputi Pulau Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara (termasuk Timor Timur). 4. Sumber daya adalah bahan atau keadaaan yang dapat digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya berupa tanah, air, barang tambang, mineral, dan manusia. Sumber daya alam adalah bagian dari sumber daya yang berupa benda mati maupun makhluk hidup yang terdapat di bumi, yang berguna bagi manusia baik secara langsung maupun tidak langsung. 5. Mengurangi eksploitasi yang tidak efisien dan berebihan, mengekspor barang tambang dalam bentuk jadi, sehingga memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi, penghematan energi serta berusaha mencari alternatif pengganti yang ramah lingkungan, melakukan penelitian dan pengembangan untuk mencari daerah yang baru atau menciptakan teknologi yang ramah lingkungan. 6. Data komposisi penduduk digunakan untuk melakukan analisa kependudukan, mengetahui kondisi sumber daya manusia baik menurut umur maupun jenis kelamin, menerapkan suatu kebijakan yang berhubungan dengan kependudukan, membandingkan keadaan suatu kelompok penduduk dengan penduduk lainnya sesuai dengan kriteria yang digunakan. 7. Kepadatan penduduk aritmetika adalah angka kepadatan penduduk yang diperoleh dari perbandingan terhadap jumlah penduduk terhadap seluruh luas tanah (rata-rata penduduk per km²) sedangkan kepadatan penduduk agraris adalah kepadatan penduduk yang diperoleh dari perbandingan jumlah penduduk terhadap luas lahan yang ditanami (rata-rata penduduk per km²) 8. Angka pertumbuhan penduduk aritmetika 7,82%, angka pertumbuhan geometrik 6,82%, dan angka pertumbuhan eksponensial adalah 6,60% 9. Langkah-langkah membuat peta persebaran kepadatan penduduk adalah sebagai berikut.  Siapkan data mengenai jumlah penduduk per wilayah, luas wilayah, peta wilayah, kertas dan peralatan menggambar lainnya.  Hitung kepadatan penduduk yang akan dipetakan.  Lakukan klasifikasi (pengelompokkan) data kependudukan melalui gradasi warna (batas interval warna).  Gambar kembali atau jiplak kembali peta yang akan digambar kepadatan penduduknya. Kemudian, berilah warna pada peta sesuai dengan interval yang telah ditentukan (kelas interval=gradasi warna).  Lengkapilah peta dengan legenda yang sesuai 10. Sumber daya budaya adalah sumber daya yang berasal dari hasil ciptaan atau karya manusia, baik berupa benda maupun bukan berupa benda, contohnya karya seni, jalan, bangunan, dan kendaraan BAB 4 Lingkungan Hidup A. BAGIAN 1 1.  Lingkungan biotik adalah segala mahluk hidup, mulai organisme samapai tumbuhan dan hewan termasuk manusia  Lingkungan abiotik adalah segala kondisi yang terdapat disekitar mahluk hidup yang bukan organisme hidup. 2.  menjaga kelestarian lingkkungan yang masih tersisa agar tetap pelihara  menghemat sumber daya alam agar tidak cepat habis  perncanaan pembangunan berwawasan lingkungan 3. kenaikan suhu secara global karena efek rumah kaca yaitu semakin banyaknya emisi gas CO2 diangkasa yang menyebabkan sinar matahari diantulkan ke angkasa lagi dan tertahan oleh lapisan CO2, akhirnya dipantulkan ke permukaan bumu yang ssemakin anas. Penyebabnya : karena semakin gundulnya hutan , asa kednaraan bermotor, industri Cara mengatasi : rebosisasi, alih bahan bakar yang ramah lingkungan (bodisesl) 4. Kerusakan-kerusakan yang ada disekitar lingkungan : pemanasan global, banjir, polusi tanah udara dan air, hujan asam, longsor, pengangguran dll 5. Perbedaan dari : a. cagar alam adalah kawasan suaka alam yang karena keadaan alamnya mempunyai kekhasn tumbuhan, satwa, dan ekosistemnya tertentu b. suaka margasatwa adalah kawasan suaka alam yang mempunyai ciri khas berupa keanekaragaman dan atau keunikan jenis satwa untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya. c. taman nasional aadalah kawasan pelestarian alam yang memunyai ekosistem asli dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk keperluan penelitian, ilmu pengetahuan pendidikan menunjang budidya, pariwisata dan rekreasi d. taman wisata alam adalah kawasan pelestaraian alam dengan tujuan utama untuk memenfaatakan bagi kepentingan pariwisata dan rekreasi alam e. taman hutan raya adalah kawasan pelestaraian alam untuk tujuan koleksi tumbuhan dan atau satwa yang alami atau bukan alami, jenis asli dan aau bukan asli yang dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, budaya ariwisata dan rekreasi f. hutan suaka alam adalah hutan dengan ciri khas tertentu yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan konservasi keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya g. hutan pelestarian alam adalah hutan dengan ciri khas tertentu, konservasi yang mempunyai fungsi perlindungan sistem penyangga kehiduan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya h. taman buru adalah kawasan hutan yang ditetapkan sebagai tempat wisata buru B. BAGIAN 2 1. Lingkungan hidup adalah segala sesuatu (benda, kondisi, situasi) yang ada di sekeliling makhluk hidup, yang berpengaruh terhadap kehidupan (sifat, pertumbuhan, persebaran) makhluk hidup yang bersangkutan. 2. Contoh interaksi manusia dengan lingkungannya, yaitu  membuat rumah panggung pada daerah dataran tinggi,  pembuatan terasering pada lahan pertanian yang memiliki tingkat kemiringan lereng relatif besar. 3. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong pertumbuhan industri yang memerlukan sumber daya alam dalam jumlah besar dalam proses produksinya untuk memenuhi kebutuhan manusia yang makin meningkat. 4. Tiga contoh buruknya kualitas lingkungan di Indonesia, (1) terjadinya banjir, (2) tanah longsor, (3) kebakaran hutan. Di dunia, (1) peningkatan suhu global, (2) menipisnya lapisan ozon, (3) menipisnya kawasan hutan hujan tropis. 5. Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan atau perkembangan untuk memenuhi kebutuhan masa sekarang, tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi mendatang. Contoh, menggunakan air secukupnya, melakukan penebangan pohon secara bertanggung jawab, memanfaatkan hewan seperlunya dan tidak membunun atau memburunya untuk alasan yang tidak penting. Ujian Semester C. BAGIAN 1 1 Biome tropik-subtropik :hutan hujan tropik, hutan musim tropik, hutan sabana, sabana serta padang rumut troik dan subtropik, hutan mangrove Biome iklim sedang : hutang meranggas, hutan berdaun jarum, hutan iklim sedang hangat, padang rumput dengan semak belukar, hutan berdaun keras, vegetasi gurun Biome kutub dan pegunungan tinggi 2 Neartik meliputi : seluruh Amerika Utara, dataran tinggi Meksiko, dan Greenland, fauna khasnya kolkum, mockingbird, salamander, bison caribauy dan Muskox Netropical meliputi : Ameerika Selatan, Meksiko bagian selatan termasuk Amerika Tengah fauna khasnya: trenggiling, menjangan, sejeniss babi antelop dan kuda 3 Persebaran fauna sebelah barat dibatasi oleh garis Wallacea , bersifat asiatis meliputi kepulaun Sumatera, jawa dan Kalmantan.. Persebaran fauna sebelah timur dibatasi oleh garis Webber, bersifat australis meliputi kepulauan Papua Diantara garis tersebut bagian tengah Indonesia, bersifat endemik meliputi kepulauan Sulawesi, Nusa Tenggara dan Maluku. Secara geologis pada zaman glasial bagian barat indonesia merupakan satu kontinen dengan benua Asia, sebelah timur Indonesia satu kontinen dengan Australia Setelah es dikutub mencair maka Indonesia menjadi tergenang menjadi pulau-pulau. 4 Sensus adalah pendataan seluruh penduduk dalam satu negara Survey pendataan sebagain penduduk untuk tujuan tertentu Registrasi adalah pendataan peristiwa kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian 5 Piramida penduduk negara maju bebentuk konstruktif dan stasioner Piramida enduduk negara berkembang ekspansif 6 Diketahui B =15.387 jiwa D = 9.762 jiwa P = 4.500.000 jiwa. Ditanya a. angka kelahiran kasar (CBR) b. angka kematian kasar (CDR) c. angka pertumbuhan alami d. persentase pertumbuhan penduduknya Jawab a. CBR = B X 1000 P = 15.387 X 1000 4.500.000 = 34,19 b. CDR = D X 1000 P = 9.762 X 1000 4.500.000 = 21,69 d. T = B-D = 15.387-9762 = 5625 d. Pesrentase pertumbuhan = 5.625 X 100% 4.500.000 = 0,125% 7. Indikator-indikator yang terdapat dalam IPM. : pendidikan, kesehatan dan ekonomi 8. Perkebunan besar dilakukan oleh perusahaan swasta atau BUMN dengan ciri-cirinya : manajemen teratur, lahannya sangat luas, modalnya besar, dikerjakan secara mekanisme dan intensif, jumlah tnaga kerjanya relatif sedikit, hasil untuk eksor dan tingkat produktivitas tinggi Perkebunan rakyat dilakukan oleh rakyat dengan ciri-cirinya : lahan relatif sempit, modal relatif sedikit, peralatan sederhana dikelola secara sederhana tenaga kerja sedikit 9. Perikanan laut jenis ikannya : cakalang, tuna, pari Perikanan air payau jenis ikannya : tenggiri, udang bandeng Perikanan air tawar jenis iaknnya gurami, mas, mujair, lele dumbo 10. LPG di Arun (NAD), Badak (Kalimantan Timur) Rantau (Sumatera Utara), Dumai (Riau), Musi (Sumatera Selatan), Mundu, Arjuna Balongan(Jawa Barat)Cilacap (Jawa Tengah), Tanjung santan, Balikpapan (Kalimantan Timur) LNG di Arun Bontang dan Laut Natuna Tenaga panas bumi : Kamojang, Gunung Salak, Gunung Drajat (Jawa Barat), Dieng (Jawa Tengah), Lahendong (Sulawesi Utara), Sarulla (Sumatera Barat), Gunung Sibayak (Sumatera Utara) C. BAGIAN 2 1. Dalam Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 1997 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup dinyatakan bahwa lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia, dan perilakunya yang memengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. 2. Komponen bio-geofisikal adalah komponen yang terdiri dari lingkungan alam, sedangkan komponen sosial-budaya terdiri dari individu, keluarga, kelompok, masyarakat ataupun bangsa lain, yang memengaruhi cara hidup dan kehidupan kita. 3. Penambangan batubara pada umumnya dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut.  Penambangan terbuka (open pit), jika lapisan batubara luas dan hanya tertutup oleh lapisan tanah atau batuan yang tipis.  Penambangan tembusan bukit, jika lapisan batubara terletak merata atau miring memasuki gunung.  Penambangan dalam (close mining), jika lapisan batubara berada tegak atau hampir tegak merata dan tertimbun ratusan meter dan dalam 4. Antara komponen bio-geofisikal dan lingkungan sosial budaya terjalin hubungan interaksi dan interdepensi (saling ketergantungan), dalam interaksi yang terjadi antara manusia dan lingkungan, manusia melakukan seleksi dan adaptasi 5. Perikanan laut merupakan usaha penangkapan ikan yang dilakukan di laut, di sekitar pantai atau di tengah laut, sedangkan perikanan air payau adalah usaha penangkapan ikan yang dilakukan di darat, umumnya berupa jenis budidaya udang dan ikan bandeng. 6. Peternakan jinak kandang, hewan ternak berkelompok di padang rumput, pada siang hari dan pada sore hari hewan ternak digiring kembali ke kandang, sedangkan peternakan hewan liar, umumnya hewan ternak bebas dilepas di padang rumput, baik siang maupun malam hari. Hewan hanya diberi tanda oleh pemiliknya dan ditangkap jika diperlukan. 7. Berdasarkan intensitas cahaya yang masih bisa menembus perairan, habitat air laut dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu  wilayah fotik, daerah laut yang masih dapat ditembus cahaya matahari. Kedalaman maksimum wilayah ini sekitar 200 m.  wilayah twilight, merupakan daerah remang-remang (hanya sedikit cahaya matahari yang bisa menembus perairan di wilayah ini). Wilayah ini tidak efektif untuk kegiatan fotosintesis. Kedalaman antara 200-2.000 m.  wilayah afotik, merupakan wilayah yang tidak tembus cahaya matahari. Wilayah ini gelap sepanjang masa. Kedalaman mencapai 2.000 m. 8. Penyebab terjadinya keanekaragaman flora dan fauna di Indonesia, yaitu sebagai berikut.  Sejarah geologi.  Perbedaan iklim seperti temperatur udara, curah hujan, dan kelembapan.  Perbedaan keadaan tanah seperti tekstur, struktur, mineral (unsur hara), air tanah, dan kandungan udara dalam tanah.  Keadaan relief permukaan bumi.  Komponen biotik seperti manusia yang turut mengubah bentangan alam 9. Manusia tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya secara maksimal 10. Kualitas lingkungan menurun bahkan mendekati titik kritis. C. BAGIAN 3 1. Hutan meranggas, pohonnya memiliki daun lebar hijau ada musim dingin, rontok selama musim anas dan tajuknya rapat, misal : oak Hutan berdaun jarum, pohonnya berbentuk kerucut dengan batang lurus, misal : conifera Hutan hujan iklim sedang yang hangat, Padang rumput dengan semak belukar Hutan berdaun kaku, pohonnya memiliki daun kecil, keras dan tebal misal : pinus batu Vegetasi gurun,bentuk semak yang kerdil, berwarna abu-abu, cabangnya berduri dan bengkak-bengkak misal : kaktus 2. Palaeartik meliputi bagian utara benua asia , himalaya, Afgniastan, Persia, Afrika Inggris, dan Jepang. Hewan khas : tikus, bison, dan kucing kutub Hewan endemiknya : panda Oriental meliputi seluruh Asia Tenggara dan selatan, termasuk Indonesia bagian barat Fauna khasnya : harimau, gajah, orang hutan, badak bercula satu/dua, menjangan, antelop dan tapir 3. Persebaran fauna sebelah barat dibatasi oleh garis Wallacea , bersifat asiatis meliputi kepulaun Sumatera, jawa dan Kalmantan.. Persebaran fauna sebelah timur dibatasi oleh garis Webber, bersifat australis meliputi kepulauan Papua Diantara garis tersebut bagian tengah Indonesia, bersifat endemik meliputi kepulauan Sulawesi, Nusa Tenggara dan Maluku. Secara geologis pada zaman glasial bagian barat Indonesia merupakan satu kontinen dengan benua Asia, sebelah timur Indonesia satu kontinen dengan Australia Setelah es dikutub mencair maka Indonesia menjadi tergenang menjadi pulau-pulau. 4.  Mamalia terdiri dari anoa, babi rusa, ikan duynung, kuskus dan monyet  Reptil terdiri dari biawak, komodo, kura-kura, buaya dan ular  Amfibi terdiri dari katak ohon, katak terbang dan katak air  Burung terdiri dari burung dewata, maleo, mandar, raja udang, rangkon dan kakaktua 5.  melindungi fauna agar tidak punah tetap lestari. dalam lingkungannya  melindungi flora langka agar tidak punah  sebagai tempat pendidikan penelitian dan pariwisata  melindungi keanekaragaman gen 6. Komposisi penduduk biologis adalah penggolongan penduduk berdasarkan ciri biologis manusia misal umur dan jenis kelamin sedangkan komposisi penduduk sosial adalah penggolongan penduduk berdasarkan identitas sosial manusia misal : status perkawianan 7. Piramida negara maju berbentuk stasioner atau konstruktif, Sedangkan piramida penduduk negara berkembang berbentuk eskpansif, Usia muda lebih banyak dibanding usia tua. 8. Diketahui : jumlah penduduk 2.000.000 Usia 0-14= 37%., 15-64= 58% , 65 ketas 5% Ditanya : Usia prodsuktif Usia nonproduktif Deendency Ratio Jawab : Usia produktif = 58 x 2.000.000 =1.160.000 100 Usia nonproduktif = 42 x 2.000.000 = 840.000 100 Dependency Ratio= 840.000 x 100 1.160.000 = 72,41 9. Tujuan sensus : a. Mengetahui perkembangan jumlah penduduk dari periode ke periode b. Mengetahui persebaran dan kepadatan penduduk disetiap wilayah c. Mengeetahui berbagai keterangan sosial penduduk seperti tingkat kelhiran, kematian, migrasi dan faktor yang mempengaruhinya. 10.  indeks kesehatan, diperoleh dari harapan hidup yaitu lamanya harapan usia/harapan seseorang untuk hidup  indeks pendidikan, diperoleh dari angka melek huruf dan lamanya sekolah  indeks ekonomi diperoleh dari daya beli yaitu kemampuan masyarakat untuk membelanjakan  penghasilan yang diperoleh. 11. Untuk meningkatkan usaha hasil pertanian, dilakukan usaha intensifikasi, ekstensifikasi, dan diversifikasi pertanian. Usaha-usaha tersebut dilaksanakan melalui program BIMAS dan INMAS yang dikenal dengan Panca Usaha Tani, meliputi pengolahan tanah dengan baik, penggunaan bibit unggul, pemakaian pupuk, irigasi yang teratur, dan pemakaian obat-obatan pemberantasan hama. 12. Perkebunan rakyat merupakan perkebunan yang diusahakan oleh penduduk dengan modal kecil dan luas lahan relatif sempit, dikelola secara tradisional dengan hasil relative terbatas, sedangkan perkebunan besar adalah perkebunan yang diusahakan dengan modal yang sangat besar dan teknologi tinggi, lahan relatif sangat luas hingga mencapai ratusan bahkan ribuan hektar dan diusahakan oleh pihak swasta atau badan usaha milik negara. 13. Batubara terbentuk dari fosil tumbuhan prasejarah yang tertimbun oleh batuan sediment ratuhan tahun yang lalu. Penambangan batubara pada umumnya dilakukan dengan beberapa cara, yaitu penambangan terbuka (open pit), penambangan tembusan bukit, dan penambangan dalam (close mining).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar